top of page
  • Writer's pictureKSM Defensia UPN Veteran Yogyakarta

NORMALISASI NEGARA ARAB DENGAN ISRAEL : SEBUAH PENGKHIANATAN NEGARA ARAB TERHADAP PALESTINA?

Updated: Aug 14, 2021

Oleh : Alfina Nur Syahrani


Konflik Timur-Tengah tampaknya tidak akan pernah habis untuk dibahas. Akhir-akhir ini, situasi Timur-Tengah makin memanas dengan adanya normalisasi Bahrain dan Uni Emirat Arab dengan Israel. Pada 15 September 2020, The Abraham Accords resmi ditandatangani oleh Benjamin Netanyahu (Perdana Menteri Israel), Sheikh Abdullah bin Zayed al-Nahyan (Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab), dan Dr. Abdullatif bin Rashid Al-Zayani (Menteri Luar Negeri Bahrain). Dalam penandatanganan ini, Amerika Serikat yang diwakili oleh Presiden Donald Trump, bertindak sebagai tuan rumah dan saksi. Dengan adanya penandatanganan perjanjian perdamaian ini, maka menunjukkan bahwa perlahan negara arab mulai terbuka dengan Israel.


Penandatanganan perjanjian perdamaian ini tentu saja menuai banyak respon di luar sana, baik pro maupun kontra atau bahkan netral. Pada hari yang sama dengan penandatanganan perjanjian perdamaian, militan Gaza meluncurkan serangan roket pada Israel dan melukai dua orang. Militer Israel melaporkan setidaknya terdapat 15 roket yang ditembakkan dari Gaza. Keesokan harinya, Israel menyerang balik Palestina dengan 10 serangan udara ke Kawasan Gaza yang dikuasai oleh Hamas.


Perjanjian perdamaian yang melibatkan dua negara anggota Liga Arab ini juga mendapatkan berbagai respon dari anggota Liga Arab lainnya. Oman adalah salah satu negara pertama yang mengucapkan selamat atas penandatanganan perjanjian ini, namun pihaknya mengatakan akan tetap berkomitmen pada hak-hak sah rakyat Palestina untuk merdeka. Arab Saudi mencatat tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel di luar kerangka The Arab Peace Initiative. Meskipun terdapat beberapa faktor yang dapat mendorong Sudan untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, hal tersebut belum jelas akan dilakukan dalam waktu dekat atau tidak. Selain itu, internal Sudan terpecah, ada yang menganggap normalisasi hubungan akan menguntungkan Sudan dan ada yang tidak menyetujui hal tersebut. Kuwait menyatakan pihaknya tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel sampai status kenegaraan Palestina tercapai. Qatar melalui juru bicara pemerintahnya mengatakan bahwa normalisasi hubungan dengan Israel tidak dapat menjadi jawaban untuk konflik Israel-Palestina. Presiden Aljazair, Abdelmadjid Tebboune, mengatakan Aljazair tidak akan pernah menjadi bagian dari kesepakatan apa pun yang menormalisasi hubungan dengan Israel. Di sisi lain, Liga Arab menolak untuk menyetujui rancangan resolusi yang mengutuk kesepakatan normalisasi antara Uni Emirat Arab, Bahrain dan Israel. Penolakan ini menyebabkan Palestina mundur dari kursi kepresidenan Dewan Liga Arab pada 22 September 2020. Walaupun demikian, Palestina tetap akan memimpin sesi terakhir Dewan Liga Arab pada awal bulan ini dan akan tetap memegang peran tersebut hingga Maret 2021.


Perjanjian perdamaian ini tentu saja dipandang sebagai sebuah pengkhianatan pada Palestina karena yang terlibat adalah negara anggota Liga Arab itu sendiri, yaitu Bahrain dan Uni Emirat Arab. Selain itu, hal ini juga bertentangan mengingat isu yang ditonjolkan Liga Arab pada saat pembentukannya adalah membebaskan negara-negara Arab yang masih di bawah kekuasaan kolonial dan mencegah komunitas Yahudi di Palestina mendirikan negara Yahudi.

Referensi :

Al Jazeera. 2020. Explainer : Where do Arab states stand on normalizing Israel ties?. Diakses melalui: https://www.aljazeera.com/news/2020/9/22/explainer-where-do-arab-states-stand- on-normalising-israel-ties pada 8 Oktober 2020.

Deutsche Welle. 2020. Militan Gaza Luncurkan Serangan Roket , Israel Balas dengan Serangan Udara. Diakses melalui: https://news.detik.com/dw/d-5176836/militan-gaza-luncurkan serangan-roket-israel-balas-dengan-serangan-udara pada 8 Oktober 2020.

Heller, Jeffrey. 2020. Palestinians fire rockets at Israel, wounding two, during White House ceremony. Diakses melalui: https://www.reuters.com/article/uk-israel-gulf-usa-gaza/ palestinians-fire-rockets-at-israel-wounding-two-during-white-house-ceremony-idUKKBN2662YQ pada 8 Oktober 2020.

Lambang Pristiandaru, Danur. 2020. Kecewa dengan Liga Arab, Palestina Pilih Mundur dari Kursi Kepresidenan Dewan. Diakses melalui: https://www.kompas.com/global/read/2020/ 09/23/063312470/kecewa-dengan-liga-arab-palestina-pilih-mundur-dari-kursi-kepresidenan?page=all pada 8 Oktober 2020.




36 views0 comments

댓글


bottom of page