Pemateri : Anggota Kelompok KSM Defensia
Tanggal : 3 September 2019
Tempat : Laboratorium Pertahanan dan Keamanan [AS- 1-5]
Krisis papua menjadi topik paling hangat, karena terdapat kerusuhan
Bagaimana perkembangan papua dari masa-masa :
Era Presiden Sukarno
Pemerintah Indonesia sedang semangatnya merebut papua dari belanda, dan memiliki potensi besar salah satunya dalam hal sumber daya alam, meskipun pada jaman dahulu sukarno masih berfikir bahwa warga Papua masih tertinggal jauh dari pulau pulau lainnya.
Pada masa itu lLmbah Baliem menjadi fokus pembangunan pertama di Papua
Era Presiden Suharto
Membuka akses sebesar besarnya akes terhadap papua, dimana kontrak karya pertama diberikan kepada Freeport. Dimana kontraknya habis pada tahun 1997.
Memanipulasi pilihan rakyat papua dalam pepera 1969 melalui operasi khusus.
Mengalirkan transmigran ke papua untuk membantu penduduk asli papua.
Pada jaman Suharto pendekatan yang digunakan adalah melalui pendekatan militer, sejak 1978 papua diidentifikasi daerah operasi militer.
Era Presiden BJ Habibie
Gagasan transpapua dimulai pada era Presiden Habibie
Era Presiden Abdurrahman Wahid
Kebijakan yang pertama adalah merubahan nama dari Irian Jaya menjadi Papua, dimana Irian secara filosofis dari bahasa Arab karena bangsa Arab yang pertama kali ke Papua melihat masih banyak yang bertelanjang.
Membuka dialog dengan elemen di Papua.
Memperbolehkan bendera bintang kejora dikibarkan dengan syarat tertentu, salah
Mengizinkan kongres rakyat Papua 11 (11 mei 2000).
Era Presiden Megawati
Terdapat beberapa kasus ham, seperti elias theay.
Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Menghimbau negara pendukung OPM untuk menghormati kedaulatan Indonesia dan mengecam kantor perwakilan opm di oxford.
Rekonstruksi UU 21/2001 menuju RUU otonomi khusus.
Presiden Jokowi
Program nawacita dimana papua menjadi satu-satunya provinsi yang diulas, pembangunan infrastruktur besar-besaran di papua meliputi listrik dan akses fisik dan bbm satu harga.
Pengambilan saham mayoratis Freeport.
Akar Permasalahan Masyarakat Papua
1. Labelling / stereotip, label bahwa orang papua suka mabuk, rusuh dan bau
2. Rasialisme, stereotip yang membuat orang papua dikucilkan, terutama seperti banyak kos-an yang menolak mahasiswa ktp papua ataupun daerah timur lain.
3. Kesalahan pendekatan di masa lalu, penggunaan hard power dari negara pada masa lampau tidak menyelesaikan masalah.
4. Politisasi perbedaan, politik primor/ sara masih sering dimanfaatkan oleh politisasi Indonesia. Masyarakat papua masih sering menjadi korban
5. Kesenjangan infrastruktur, pembangunan fasilitas umum yang sangat jauh tertinggal dibandingkan wilayah lain.
6. Perbedaan tafsir integrase papua, terkait perjanjian new York 1962 dan pepera 1969
7. Dukungan eksternal yang sangat kuat, mulai dari inggris Australia dan beberapa negara oseania hingga amerika serikat. Surat dari kongres amerika terkait itikad baik memprakarsai dialog untuk resolusi permasalahan ham di papua dan timor timur.
Social Injustic => Social discontent
Kelompok-Kelompok Separtisme di Papua
United liberation movement for west Papua, didirikan pada 7 desember 2004 dan dipimpin oleh Benny Wenda.
TPNPB – OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat) dipimpin oleh Egianus Kogoya
Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
Upaya Oleh Pemerintah Indonesia
Kebijakan adalah memulihkan kepercayaan dan simpati masyarakat terhadap pemerintha nasional tni
1. Membentuk kembali kekuatan kewilayahaan di propinsi papua yang mampu mengatasi ancaman
2. Uu no 21/2001 mengatur kewenangan pemerintah dengan pemerintah daerah
3. Pembentukan PoKja yang berbasis pada putra asli daerah untuk menjadi
Comments