Oleh : Achmad Ramdhan Sujatmoko
Sejak awal keluarnya Kosta Rika dari Republik Federal Amerika tengah dan menyatakan kemerdekaannya pada 1838, Kosta Rika selalu erat dengan konflik. Mulai dari perang sipil yang berkali-kali terjadi hingga aneksasi yang dilakukan oleh salah seorang pengacara dari Amerika Serikat agar Kosta Rika menjadi salah satu provinsi di Amerika Serikat. Pada tahun 1917-1919, Kosta Rika pernah dipimpin oleh seorang diktator namun tidak berlangsung lama karena digulingkan oleh gerakan rakyat. Ketika estafet kepemimpinan dipegang oleh Jose Figueres, perubahan besar terjadi. Ia mengambil langkah untuk menghapus tentara nasional Kosta Rika. (Sihombing, 2017).
Dalam rangka mencegah terjadinya ancaman dari luar negeri, Kosta Rika bergabung dalam perjanjian Inter-American Treaty of Reciprocal Assistance pada tahun 1947 di Brasil. Perjanjian ini merupakan perjanjian antara negara-negara Amerika, Amerika Tengah dan Amerika Latin yang berisikan tentang komitmen ke-17 negara yang terlibat dalam perjanjian tersebut untuk saling melindungi apabila mendapatkan serangan militer dari negara lain. Hal ini dinilai efisien untuk melindungi Kosta Rika dari ancaman dari luar. Pada tahun 1954, Kosta Rika pernah berkonflik dengan Nikaragua mengenai perbatasan. Namun karena Kosta Rika memiliki aliansi dari perjanjian tersebut, invasi Nikaragua saat itu dapat dihentikan.
Alasan dihapusnya militer dari Kosta Rika adalah sejarah kelam yang terjadi di Kosta Rika. Seperti yang tadi sudah disebutkan, Kosta Rika sebelumnya tidak pernah jauh dari konflik. Alasan lain pembubaran militer adalah Presiden Jose Figueres tidak ingin dikudeta oleh pihak militer. Di Kosta Rika, militer sangat tidak populer di mata. Institusi itu dianggap “protagonis” dari berbagai konflik politik, arsitek kediktatoran, mesin kekerasan, hingga perang sipil berdarah-darah. (Samuel, 2018) Kebijakan tersebut berbuah manis. Kurang lebih selama 70 tahun terakhir tidak ada kudeta militer yang terjadi di Kosta Rika. Perang saudara pun juga dapat dicegah dengan menghapuskan militer negara tersebut.
Dengan dihapusnya militer maka Kosta Rika memiliki anggaran yang cukup besar. Anggaran paling besar yang sebelumnya digunakan untuk militer kini dialihkan ke sektor pendidikan, kesehatan, dan layanan lain. Setelah dihapusnya militer, tingkat kepercayaan masyarakat Kosta Rika meningkat. Hal tersebut dikarenakan saking buruknya citra tentara di mata masyarakat Kosta Rika.
Tanpa militer, demokrasi di Kosta Rika malah justru menguat. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi sangat tinggi. Tak heran juga negara ini menjadi salah satu negara dengan tingkat kebahagiaan masyarakat tertinggi di dunia. Beberapa tahun ini, New Economics Foundation (NEF) mengeluarkan survei bertajuk Happy Planet Index (HPI). Surveinya menilai negara-negara yang penduduknya paling bahagia di dunia. Penilaianya pun dilihat dari kehidupan penduduk, kelestarian alam, dan bayangan akan masa depan negaranya. Kosta Rika, negara yang masuk dalam kawasan Amerika Tengah selalu masuk dalam daftar 10 besarnya. Padahal, Kosta Rika bukanlah negara maju seperti Jepang, Inggris dan AS. (Farhan, 2015).
Langkah demiliterisasi ini memang mendapatkan beberapa keuntungan. Tetapi proses demiliterisasi di Kosta Rika juga sempat mendapatkan kritikan dari seorang Jurnalis bernama Robert Beckhusen yang berpendapat bahwa lembaga Unidad Especial de Intervencion milik Kosta Rika merupakan sebuah organisasi militer. “UEI melatih (anggotanya) untuk memutus rantai pedagang narkotika, selain menyelamatkan sandera dan bertindak sebagai unit kontra-teroris dengan intensitas tinggi. Pelatihan mereka setara dengan yang dipersyaratkan oleh tim komando AS dan komando Tico menggunakan senjata M4 kaliber 5.56,” sebut Beckhusen. (Abdulsalam, 2017).
Referensi
Abdulsalam, H. (2017, Oktober 9). Mengapa Ada Banyak Negara Tak Memiliki Tentara? Retrieved from Tirto.id: https://tirto.id/mengapa-ada-banyak-negara-tak-memiliki-tentara-cx27.
Farhan, A. (2015, November 06). Kosta Rika, Negara Tanpa Militer yang Bahagia. Retrieved from detiktravel: https://travel.detik.com/international-destination/d-3064001/kosta-rika-negara-tanpa-militer-yang-bahagia.
Samuel, R. (2018, Desember 24). 70 Tahun Tidak Punya Tentara, Apa Yang Terjadi Pada Kosta Rika? Retrieved from berdikarionline: https://www.berdikarionline.com/70-tahun-tidak-punya-tentara-apa-yang-terjadi-pada-kosta-rika/.
Sihombing, M. (2017, September 12). Inilah 21 Negara yang Tidak Memiliki Tentara. Retrieved from Kabar24: https://kabar24.bisnis.com/read/20170912/19/689093/inilah-21-negara-yang-tidak-memiliki-tentara.
Comments