top of page
  • Writer's pictureKSM Defensia UPN Veteran Yogyakarta

Aksi Demonstrasi Sri Lanka Akibat Krisis Ekonomi

Oleh : Muhammad Bagus Joko Panuntun


Krisis ekonomi merupakan sebuah kondisi dimana suatu negara mengalami penurunan perekonomian secara drastis. Situasi ini sangat krusial dan vital dikarenakan ekonomi menggerakkan serta mencakup seluruh sektor suatu negara. Dengan demikian permasalahan yang muncul akibat krisis ekonomi menjadi kompleks dan berdampak besar pada kondisi suatu negara. Salah satu kasus yang tengah berlangsung adalah Sri Lanka dimana situasi dalam negeri pasca krisis ekonomi yang terjadi semakin memburuk. Hal ini ditunjukkan dengan peristiwa demonstrasi besar-besaran di Sri Lanka yang berujung dengan penggulingan rezim Gotabaya Rajapaksa. Para warga melakukan demonstrasi sebagai bentuk kekecewaan atas berbagai masalah dan penderitaan berkepanjangan akibat krisis ekonomi berupa devisa negara yang menipis serta hutang luar negeri yang menumpuk.


Aksi demonstrasi yang dilakukan kemudian menyebabkan terjadinya peristiwa penerobosan kediaman resmi Presiden Gotabaya Rajapaksa pada 9 Juli 2022 oleh para demonstran. Presiden Gotabaya Rajapaksa kemudian dikabarkan melarikan diri menuju Maladewa yang dilanjutkan ke Singapura serta Thailand untuk menghindari kerusuhan yang terjadi. Setibanya di Singapura, Presiden Gotabaya Rajapaksa kemudian mengirimkan surat pengunduran diri via surat elektronik pada 14 Juli 2022. Menanggapi berita mengenai surat pengunduran tersebut, ribuan massa yang berada di Kolombo meluapkan kegembiraan mereka atas momen yang ditunggu tersebut sejak melakukan aksi demonstrasi. Salah satu warga yang mengikuti demonstrasi bernama Harinda Fonseka, mengatakan bahwa peristiwa pengunduran diri Rajapaksa merupakan kemenangan yang monumental serta menjadi langkah pertama. Alasan yang mendasari perkataan tersebut adalah pemerintahan Sri Lanka yang masih dipegang oleh Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe sebagai pelaksana tugas presiden sampai parlemen dapat menunjuk penggantinya. Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe ditunjuk oleh presiden Gotabaya Rajapaksa sebagai pelaksana tugas presiden yang didasari oleh konstitusi Sri Lanka dimana Perdana Menteri memang seharusnya mengambil alih jabatan jika presiden mundur.


Para massa juga menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe dari posisi pelaksana tugas presiden karena tidak ingin orang yang memiliki hubungan dengan Gotabaya Rajapaksa masih memegang pemerintahan. Massa kemudian menyerbu kantor Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe pada 13 Juli 2022. Kewalahan yang dialami pihak kepolisian dan tentara yang berjaga menjadikan massa dapat menerobos penjagaan militer dan mengibarkan bendera nasional Sri Lanka. Sebelumnya sempat terjadi peristiwa pembakaran rumah pribadi Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe pada 9 Juli 2022, tak lama setelah massa menduduki kediaman resmi presiden.


Demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat Sri Lanka tidak hanya melibatkan etnis Sinhala sebagai mayoritas namun juga diikuti oleh etnis minoritas seperti Tamil dan Muslim. Dikutip dari Kompas.com, penggalangan massa dilakukan melalui media sosial antara lain Facebook, Twitter, dan TikTok. Dikarenakan keadaan dalam negeri yang serba kacau, Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe untuk menetapkan status darurat nasional pada 17 Juli 2022 sampai waktu yang tidak ditentukan. Di bawah status darurat nasional ini, pihak militer diberi kewenangan untuk menahan warga, membatasi perkumpulan publik, hingga menggeledah properti pribadi seseorang untuk menertibkan keadaan dalam negeri Sri Lanka. Selain itu, Polisi juga memberlakukan jam malam di seluruh Provinsi Barat, termasuk ibu kota Kolombo, untuk meredam protes massa. Selain itu, pemberlakuan status darurat nasional ini juga diperlukan karena parlemen Sri Lanka akan memulai pemilihan presiden Sri Lanka yang baru pada 20 Juli 2022 yang akan menjalani sisa periode pemerintahan Gotabaya Rajapaksa yakni sampai tahun 2024.




DAFTAR PUSTAKA


CNN Indonesia. “Sri Lanka Perpanjang Darurat Nasional, Tahan Aktivis Pengguling Rezim”. Diakses melalui https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220728104001-113-827230/sri-lanka-perpanjang-darurat-nasional-tahan-aktivis-pengguling-rezim pada 30 September 2022.


Kompas. “Demo Sri Lanka Masuki Hari Ke-100, Etnis Minoritas Gabung Warga Mayoritas Tuntut Pemerintah”. melalui https://www.kompas.com/global/read/2022/07/18/123200670/demo-sri-lanka-masuki-hari-ke-100-etnis-minoritas-gabung-warga-mayoritas?page=all pada 30 September 2022.


CNN Indonesia. "DPR Sri Lanka Akan Resmikan Pengunduran Diri Presiden Rajapaksa". Diakses melalui https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220715063119-113-821811/dpr-sri-lanka-akan-resmikan-pengunduran-diri-presiden-rajapaksa pada 30 September 2022.


CNN Indoensia. “Ditunjuk Jadi Plt Presiden, Kantor PM Sri Lanka Diserbu Massa”. Diakses melalui https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220713171734-113-821107/ditunjuk-jadi-plt-presiden-kantor-pm-sri-lanka-diserbu-massa pada 30 September 2022.


CNN Indonesia. “Massa Bakar Rumah PM Sri Lanka, Protes Kian Membara”. Diakses melalui https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220710001856-113-819537/massa-bakar-rumah-pm-sri-lanka-protes-kian-membara pada 1 Okober 2022.


VOA Indonesia. “Jelang Pemilihan Presiden, Sri Lanka Berlakukan Keadaan Darurat”. Diakses melalui https://www.voaindonesia.com/a/jelang-pemilihan-presiden-sri-lanka-berlakukan-keadaan-darurat/6664520.html pada 1 Oktober 2022.








14 views0 comments

Comments


bottom of page